-->

Notification

×

Iklan

Miris! Rumah Tidak Layak Huni Butuh Perhatian Pemerintah

26 September 2022 | 3:05:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-26T08:09:45Z

 


Bekasi, Jurnal Investigasi.com - Potret kemiskinan masih mewarnai Negeri ini, terlebih saat ini degradasi ekonomi nasional. Hal itu pun memaksa pemerintah untuk mengeluarkan sejumlah program bantuan guna mendongkrak ekonomi masyarakat.

Namun program bantuan tersebut tidak serta merta menyasar seluruh lapisan masyarakat bawah, masih banyak warga yang belum tersentuh dari program tersebut. 

Salah satunya seorang pak tua renta yang bernama Boyong (83) tahun tinggal di Kampung Pulo Malang RT 11 RW 07 Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, saat ini kondisi kesehatannya serta tempaat tinggal sangat memprihatinkan. Dengan keterbatasan ekonomi, dirinya mencoba bertahan hidup dengan kondisi tempat tinggal sangat tidak layak huni dan hampir Ambruk.


Salah satu keluarga yang bernama Yanto (35) tahun menjelaskan, sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi,"Saya berharap ada Dermawan dan para Donatur sudi kiranya membantu Bapak Boyong dengan kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni,"harap Yanto Senin,(26/9)

Dedi Prima selaku Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Solideritas Masyarakat Bersatu (LSM GSMB) Kabupaten Bekasi mengatakan, kebetulan saya mendatangi rumah kediaman Bapak Boyong yang kini rumahnya sudah tidak layak di tempati, karena kita belum tau disini ya sudah ada bantuan apa belum ya dari tingkat Desa, maksud dan tujuan kami bersama team awak media Jurnal Investigasi com ini membantu memberikan informasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kecamatan Pebayuran, Pemerintahan Desa Bantarsari, terutama Pemerintahan Dinas terkait.

"Jadi keadaan dalam rumahnya juga los aja satu ruangan. Dan kalo di musim hujan kebocoran, kami lihat juga lantainya pun tidak ada ya cuma beralas terpal saja ya,"jelas Dedi Prima.

Lanjut Dedi Prima, kami bersama Bapak Boyong dan kelurganya, Bapak Boyong ini umurnya (83) tahun dan juga kalo kami ajak komunikasi kemungkinan dari pendengarannya sulit untuk di ajak komunikasi.

"Inilah kondisi Bapak Boyong ya, hidupnya sendiri dirimah keadannya seperti itu. Ya tolong kami dari pihak LSM dan awak media minta bantuannya ni, terutama dari Pemerintah Desa ya, Basnaz dari tingkat Provinsi jangan kita biarkan karena hidup Bapak Boyong ini cuma sendiri dirumah tidak layak huni, kami sangat prihatin sekali melihatnya,"tutpnya.

(Srn/voy)

×
Berita Terbaru Update