Direktur BUMDDES Manglusi Nabel Melsasail mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada penggurus BUMDES secara diam-diam tanpa melalui keputusan dari Pemerintah Desa Manglusi, kemudian memberhentikan Saya dari anggota Bidang Sembako.
Penulis: Esau Luturmas | Editor: Nik Besitimur
Kepulauan Tanimbar Maluku, mediajurnalinvestigasi.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Manglusi, dalam kepemimpinan Nabel Melsasail dianggap tidak berhasil dan banyak menimbulkan utang, akibat manajemen pengelolaannya mengkesampingkan kerja sama dalam aspek peningkatan pendapatan.
Nabel Melsasail sebagai direktur utama di BUMDES Manglusi, sistem kerja yang dibangun bersifat ingin memonopoli semua bidang. Hal tersebut mengakibatkan, konflik internal di tubuh BUMDES. bahkan mengambil kebijakan sendiri tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, memberhentikam Markus Singerin dalam kapasitasnya sebagai anggota bidang Sembako.
Kepada wartawan media ini, Markus Singerin mengatakan, "Saya dinonjobkan sementara dari jabatan bidang sembako. Atas kebijakan direktur BUMDES yang diduga terlalu otoriter sehingga ini dinilai tidak bijaksana" ungkap Markus Singerin, Selasa 27-09-2022.
Ditambahkan Singerin Kebijakan yang diambil oleh direktur BUMDES manglusi kepada saya, ibarat jabatan majelis jemaat. Ketika saya melakukan kesalahan langsung dikenakan sanksi disiplin dengan cara diskorsing dari jabatan yang sementara saya jalankan di desa melalui BUMDES di Manglusi Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Setelah mendapat tindakan yang diambil oleh direktur, saya telah melakukan koordinasi secara kekeluargaan, sebagai Duan dan lolat dengan cara meminta maaf kepada pimpinan direktur BUMDES Manglusi, namun jawaban direktur bahwa selesai bulan ini (Juni) kemarin saya akan kembali bekerja seperti biasa namum sampai hari ini, saya tidak bekerja atas kebijakan direktur yang dinilai tidak bijaksana dan sangat otoriter ini," kesalnya.
Lanjut Singerin menambahkan, istri saya memiliki hubungan saudara kandung dengan direktur namun akibat dari masalah ini, istri saya telah menyangkalnya sebagai saudara bersaudara (adik-kakak) karena dinilai direktur BUMDES Manglusi tidak memiliki rasa kemanusiaan tetapi memiliki rasa ego dan Sombong. terangnya.
"Direktur pernah mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada pengurus BUMDES secara diam-diam tanpa melalui keputusan dari Pemerintah Desa Manglusi, namun dirinya sendiri menyerahkan SK kepada kepala desa untuk ditandatangani, jadi mungkin Si dirut ini sudah mengambil alih pekerjaan administrasi juga sebagai sekretaris desa,"katanya.
Saat ditemui wartawan media ini di Caffe Yamdena yang berlokasi di pasar baru Markus Singerin bukan hanya sendiri tetapi didampingi oleh Iron Dandirwalu, Rufut Bembuain, Frets Dandirwalu, yang juga merupakan tokoh pemuda Desa Manglusi.
Terkait dengan keuangan BUMDES Manglusi ini, ketika di telusuri banyak sekali kekeliruan dalam penggunaan semua anggaran karena keuangan ini sepenuhnya di atur oleh direktur dalam penggunaan keuangan BUMDES ini. ucapnya.
"Saya harap agar Dinas PMD dan Pemerintah Desa Manglusi, serta Inspektorat Daerah agar segera mengambil langkah tegas untuk direktur BUMDES Manglusi, harus dievaluasi dan sekaligus mengaudit keuangan BUMDES. Sehingga tidak menimbulkan dampak kerugian keuangan terhadap pendapatan di Desa Manglusi, karena sesungguhnya BUMDES memegang kendali perekonomian di Desa, kalau kinerja Dirut seperti ini, bagaimana mungkin meningkatkan kemajuan di Desa," tegas Singerin.
Ketika melihat masalah ini, salah satu tokoh pemuda Desa Manglusi Petrus Batkunde pun langsung melakukan koordinasi dengan direktur BUMDES untuk mencari solusi dan jalan keluarnya, namun direktur BUMDES tetap dengan komitmen yang keras ingin melanjutkan masalah ini ke rana hukum agar diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur BUMDES Manglusi ketika dimintai konfirmasi oleh tim media ini mengatakan, "Semua yang disampaikan oleh Saudara Markus Singerin tidak benar alias bohong, terkait dengan SK tersebut yang disampaikan oleh Markus Singerin bahwa saya sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa sehingga surat keputusan terkait dengan badan Pengurus BUMDES sehingga sebagai direktur saya melanjutkan persoalan ini ke rana hukum karena apa yang disampaikan oleh saudara Markus Singerin ini telah mencoreng nama baik saya selaku pimpinan direktur BUMDES Manglusi." Ungkapnya.