Garut,Jurnal investigasi.com- Sejumlah Desa di Kabupaten Garut tengah berusaha untuk berupaya membangun perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Seperti halnya yang tengah diupayakan oleh pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Putra Majasari (Karta Pumajas) Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Atas ide cemerlang dan inisiatif yang tertuang dalam program kerjanya tersebut, para pemuda Karta Pumajas mampu menggelar pasar rakyat yang diberi nama Pusat Jajanan Majasari/Masyarakat (Pujamas) dipusatkan di Jalan Djajahan, Kp. Cigembor, Desa Majasari.
Saat ditemui awak media, Ketua Karang Taruna Majasari, Sandra Romcahyana menjelaskan, bahwa maksud digelarnya pasar mingguan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Majasari.
"Maksud mengadakan kegiatan pasar Minggu pagi khususnya Pujamas di Desa Majasari ini, salah satunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya di Desa Majasari. UMKM kita, jadi ada produk produk lokal bisa dipasarkan setiap Minggu di Pujamas ini," papar Sandra. Minggu, (25/9/22).
Terus selain itu, imbuhnya, untuk kreativitas dari kepemudaan khususnya karang taruna juga jadi lebih aktif dan peduli terhadap perkembangan perekonomian yang ada di Desa Majasari
Ia juga menjelaskan, Pujamas ini adalah bagian dari program kerjanya sejak ia menjabat sebagai Ketua pada awal tahun 2022.
"Ini pure (murni) dari karang taruna, memang program kerja saya pas menjabat jadi Ketua karang taruna bulan Februari itu salah satunya ya ini, untuk meningkatkan perekonomian akan dibuka "Pasar Kaget" setiap hari Minggu," jelasnya menambahkan.
Ditanya soal sumber dana, Sandra mengatakan, untuk sementara dari swadaya pemuda dan dari modal nekat.
"Untuk anggaran ini sementara swadaya dari kepemudaan terus ada dari desa juga lumayan lah. Tapi lebih banyaknya swadaya dari pemuda dan memang ini seperti modal nekat, yang penting ini dilaksanakan dulu," tukas pria asli Cigembor ini.
Sementara itu, Drs. Sudana Miharja sebagai tokoh masyarakat Desa Majasari menyambut baik inisiatif dari pemuda karang taruna PUMAJAS tersebut.
"Ini merupakan suatu inisiatif dan kreativitas yang bagus dan prospektif. Jadi ada harapan untuk dikembangkan, ini embrionya saja dulu," ucapanya bangga.
Ia juga manambahkan, sangat mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh pemuda karang taruna Desa Majasari tersebut.
"Kreasi anak muda ini, dihargai oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Bapak langsung di Desa rapat, BPD sangat mengapresiasi inisiatif dan kreativitas generasi muda yang terhimpun di karang taruna," lanjut tokoh masyarakat yang juga sebagai Ketua BPD Desa Majasari.
Kesiapan generasi muda yang kreatif kayak gini, tambahnya, harus didukung. Baik oleh BPD oleh pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat Desa Majasari.
"Selanjutnya, untuk memajukan dan mengembangkan kegiatan ini harus melibatkan partisipasi secara maksimal, partisipasi seluruh komponen masyarakat Desa Majasari." Pungkasnya.
Terpisah, saat dihubungi melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp, Kepala Desa Majasari, Yadi Slamet Riyadi merasa bangga dengan inovasi yang dilakukan oleh pemuda karang taruna di desa yang ia pimpinnya tersebut.
"Pujamas merupakan trobosan inovasi yang dilakukan lembaga karang taruna di th 2022. Saya merasa bangga dengan mereka, karena hal tersebut merupakan kegiatan yang positif yang out put nya jlas skali mengacu kepada program pemerintah yaitu pemulihan ekonomi masyarakat lewat umkm," jawab Yadi.
"Dan kami sangat mendorong skli dengan kegiatan tersebut. Smoga kedepan nya lebih maju bermanfaat. Dan kami pemdes sangat mmperhatikan hal tersebut." Tukas Kepala Desa Majasari (*)