ADVETORIAL

ADVETORIAL

ADVETORIAL

ADVETORIAL

Iklan

40 PJ KADES BESERTA ISTRI DI LABUHANBATU STUDY TIRAP KE PULAU DEWATA DESA ADAT KUTUH DAN PANGLIPURAN

Redaksi
01 September 2022
Last Updated 2022-09-01T16:28:24Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


Labuhanbatu - Jurnal Investigasi. Com-Di ketahui Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengirim 40 PJ Kepala Desa beserta istri untuk ber study TERAP/tiru ke dua desa adat  Maju  KUTUH dan desa bersih PANGLIPURAN di pulau pariwisata Bali yang terkenal dengan pantai indah berpenghasilan capai Milyaran Rupiah perbulan tempat  berkunjung para turis Domestic dan manca Negara. 


Sejumlah peserta yang mengikuti study TERAP/Tiru itu kagum dengan keberhasilan desa maju dan desa Bersih yang dikunjungi di pulau dewata Bali tersebut, sehubungan desa tersebut sangat mematuhi ketentuan/disiplin sehingga pendapatan daerah itu benar benar dapat terperinci nilai keluar masuknya financial. 


Selain itu yang paling mengagumkan sejumlah peserta study terap/ Tiru itu melihat desa yang benar benar bersih dan panorama alam yang menakjubkan yang menjadi dasar kelola Bumda.


Ketika dipertanyakan Pendapatnya (NN - red) tentang apakah apa yang didapat dari tempat dikunjungi dapat diterapkan di labuhanbatu terus terang di sikapnya bahwa ya pastilah hal itu sulit dapat berlangsung di wilayah kita labuhanbatu yang terkenal dengan hasil perkebunan pertanian dan hasil laut." Ucapnya. 


Dari Kepatuhan yang dipimpin pemangku adat saja ditempat kita sulit bang karna daerah kita banyak suku yang berbaur, dan ketika di alokasikan mengenai kekayaan alam jelas sangat bertolak belakang, disana keindahan alam ciptaan Tuhan yang tinggal menata administrasinya, sementara di tempat kita lahan peladangan." Terangnya. 


" Kita kagum dengan kondisi desa itu yang maju juga bersih, tapi tidak memungkinkan untuk bisa menerapkannya di tempat seperti wilayah kita disini, "papar NN. 


Menyikapi Program TERAP/ tiru yang telah berlangsung R.F sitorus selalu masyarakat labuhanbatu mengatakan bahwa Terkait penggunaan anggaran dana desa yang di gontorkan diduga  lebih dari Rp 800 juta dana APBDes untuk program TERAP/Tiru yang dipesertai 40 PJ Kepala desa beserta Istri sejak tanggal 24 hingga 29 Agustus ke pulau Wisata Bali merupakan Program yang tidak efektifitas untuk dapat dintiru. 


Pasalnya menurut sitorus hal ini sangat bertolak belakang di tinjau dari kondisi dan fungsi alam daerah masing masing,Bali itu pulau dewata yang alamnya sangat menawan ciptaan Tuhan sehingga menjadi perhatian turis Domestic dan manca negara, serta ketaatan dan disiplin disana di dukung oleh kepatuhan adat, sementara di wilayah labuhanbatu itu terdiri dari banyak suku yang pasti sulit untuk mempersatukan adat, 


karenanya sitorus berharap Badan Pemeriksa keuangan perlu melakukan evaluasi atas kegiatan itu sehubungan Uang yang dipergunakan tersebut kurang bermanfaat dengan tujuan yang diharapkan.sementara labuhanbatu masih sangat membutuhkan hal hal yang menyentuh hidup masyarakat" Ucapnya.


Ketika diminta tanggapannya Abi Pasaribu, SH selalu sekjen Bravo lima  mengatakan mungkin saja diduga itu salah satu upaya Pemerintah Labuhanbatu memberikan refresing bagi PJ beserta Istri yang telah mengelola pemerintah Desa yang telah hampir setahun sebelum ada Kepala Desa depenitif. 


" Dah jelas pulau dewata bali itu kaya dengan panorama alam yang membuat turis Domestic dan manca negara penasaran, mana lah sebanding dengan daerah kita daerah pertanian dan perkebunan,"Bilang Abi. 

( MJI/ Rahmat fajar sitorus)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl