Bekasi Jurnal Investigasi.Com-Pemerintah Kabupaten Bekasi, Sedang gencar-gencar nya mengeluarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pada saat ini, di tahun Anggaran (2022)Agar Kabupaten Bekasi lebih baik lagi, dari segi infrastruktur jalan lingkungan mau pun jalan utama, hampir 600 paket yang di keluarkan dari dinas Perumahan Rakyat.Kawasan Permukiman Dan Pertanahan. (Perkimtan), dalam satu paket dengan Nilai yang cukup pantastik mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Dari 600 kegiatan yang dikerjakan Oleh Pribumi sebagai putra Bekasi, Maupun Putra Luar Daerah, yang sudah memeliki perusahan Tetap PT. maupun CV, yang ditentukan Oleh dinas Perkimtan, Kabupaten Bekasi.
Namun Fakta dilapangan Dalam tahap pekerjaan. Diduga Banyak penyimpangan yang di lakukan oleh pihak Oknum kontraktor. dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) Maupun Spak yang sudah ditetapkan oleh Pejabat. Pelaksana.Teknis Kegiatan (PPTK).
Hasil temuan dilapangan.Team Investigasi menyambangi. pemerintah Daerah (Pemda) Pada Senin (08/08/2022). mencoba mengkonfirmasi kepada Agung selaku (PPTK), namun tidak kami jumpai. Team pun mencoba bertanya kepada Kepala Dinas Yayan Yuliandani.
"Udah dengan saya saja bang. Mau konfirmasi soal apa ni, jalan.Saya bilang jangan di Rekam, dengan nada tinggi dan keras. gini bang soal pekerjaan. berkontrak itu ada pihak kesatu. dan pihak kedua.saya sebagai pihak kesatu, salaku (PPK), pihak kedua itu pelaksana. Bicara Spak dan gambar, itu sudah menjadi kewajiban pihak kedua.
Sebagai pemborong, dibawah ada pengawas konsultan supervisi, dan ada konsultan pendamping adapun. (PPTK), dan saya. menerima laporan akan saya Cek. Dan tidak lanjuti.ketika pekerjaan itu tidak Sesuai Spak akan saya potong dalam
tahap penagihan nya nanti.
"Yang kedua.kalau dilapangan nanti ada kekurangan dan sebagainya, itu sudah menjadi tanggung jawab penyedia karena itu ada jaminan pemeliharaan enam bulan kedepan bang, yang berikutnya saya minta jangan mencari kesalahan orang lain bang, disini saya lihat teman-teman media. Banyak mencari kesalahan orang lain bang,
Bukan memperbaiki. Saya minta di bawah kerja sama nya, jangan mencari kesalahan orang lain. Ada banyak berita-berita diluar main aplot. Sori di up. Kalau menurut Abang tidak. Sesuai Spak kasih arahan dan beri masukan, disitu ada Pengelolaan uang Negara.
Dan Pengelola Uang pemerintah Daerah,itu ada, mekanisme nya. Dan di Audit dulu
oleh (BPK), kalau kurang tinggal di potong.
"Sekarangpun kalau hasil (PHO), masuk ke saya seandainya hasil dilapangan nanti dengan konsultan. Dan supervisi, ada kekurangan ketebalan dan tidak sesuai Spak tinggal di Potong. Maaf soal main up. Bukan nya abang. Mau dikemanain ini Bekasi bang saya orang Bekasi tinggal di Kayuringin.
"Banyak media yang datang ke saya polanya masing-masing Variatif bukan nya abang. Abang itu positif. Abang itu patner Saya. Saya cuma pesan kita ini orang Bekasi bersaudara hargai saya, biar gini-gini saya Kabid bang lambang Negara itu ada di saya. Jangan main Rekam-rekam ijin dulu dengan saya, bang saya kecewa banyak orang datang ke saya merekam cara sembunyi-sembunyi, mungkin ini perasaan akumulasi saya yang baru saya ungkapin Ujar Yayan, dengan Nada tinggi kepada media."
(Iyus kastelo).