Bekasi // Jurnal investigasi com // Proyek Perbaikan jalan dengan judul Preservasi Ruas Jalan Teluk Ambulu Sukatani, tepat nya di Kp. Pulo Glatik Jalan Raya Cabang Bungin dari Dinas SDAMBK. Diduga kuat gagal Perencanaan dengan Panjang 115 M. Lebar 2,5. Tebal 25,Cm. Nilai Anggaran 194.682.145, Sumber Dana APBD tahun 2022.
Dikatakan Warga sekitar yang tidak mau di sebutkan Nama nya, pada Senin (30/08/2022). "Seharus nya anggaran Dua Ratus jutaan untuk Jaling, bukan untuk perbaikan jalan raya soal nya Proyek Jaling aja rata-rata dua ratus jutaan inikan termasuk nya peningkatan.
"Kalau dihitung dari segi bahan materialnya,yang sudah dilaksanakan oleh pelaksana kemarin saat pembongkaran beton, memakai alat berat sejenis Beko. Terus B Nol, Pake Slup Warmes, dan dari segi ketebalan nya juga sangat tebal 25 Cm. Bang Kata Warga kepada media."
Ditempat terpisah. Obay Hendra Winandar Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM-PEKA). "Apa yang dikatakan warga benar seharus nya. Dinas SDAMBK dalam Membuat perencanaan yang tepat dihitung rincian nya, jangan asal menganggarkan itu jalan rawan rusak karena dasarnya sangat labil. Kalau anggaran cuma Dua Ratus jutaan mah ngapain di rencanain atau di anggarkan itu seharusnya di bikin dua streking, empat ratus jutaan bang bagaimana pemborong mau lurus atau jujur. Anggaran nya kecil banget soal nya, titik proyek kegiatan sama anggaran tidak sesuai, yang jelas. Dinas SDAMBK sudah gagal dalam perencanaan.
"Harapan saya kedepan nya kepada pemerintah kabupaten Bekasi dinas terkait khususnya, agar lebih teliti lagi dalam perencanaan dan juga dalam menganggarkan, Itukan Ruas jalan banyak mobil truk besar melintas siang maupun di malam hari. Bobot nya puluhan ton bang, bukan nya jalan lingkungan yang cuma motor dan mobil kecil Ujar Sekjen Obay Hendra Winandar Dikantor nya."
Husni Tambrin, dari komisi lll Anggota DPR Davil V. Saat di konfirmasi Via WhatsApp. "Soal anggaran minim berarti fisik tidak optimal, coba tanyakan Rab nya Bos itu untuk. Spek apa saja soal nya kalau lebar 2,5m, itu kan gak sesuai dengan panjang lebar nya jalan tersebut jawab nya."
(Iyus kastelo)