Majalengka,Jurnal Investigasi.com -Dalam upaya mengoptimalkan pendapatan PBB dan pengumpulan Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS), Pemerintah Kabupaten Majalengka melakukan sosialisasi ke setiap Kecamatan .
Bupati Majalengka langsung hadir bersama , Wakil Bupati, Sekda ,Kepala Bapenda , Inpekstorat bersama Baznas Kab.Majalengka selama tiga hari dari tanggal 20 -22 melakukan kunjungan ke daerah .
Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Kab.Majalengka, H.Irfan Nur Alam,S.H.,M.H menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal tentang bagaimana pajak di Kab.Majalengka itu dapat teroptimalisasi, terdapat tiga aspek yang dominan terhadap optimalisasi pajak yang salah satunya aspek kelembagaan, dimana Bapenda hadir sebagai manifestasi kelembagaan sebagai motor dalam upaya mengoptimalkan pendapatan Daerah. Dari 11 komponen pajak Daerah yang ada di Kab.Majalengka yang menjadi primadonanya yaitu PBB karena PBB itu sendiri secara angka masih mendominasi diantara pajak lainnya untuk itu perlu lebih dioptimalkan kembali terkait pendapatan daerah di sektor PBB. Adapun upaya dan strategi yang dilakukan Bapenda bagaimana optimalisasi PBB itu dilakukan adalah dengan melakukan dua strategi khusus yakni ekstensifikasi dan intensifikasi, dan kegiatan sosialisasi pada kali ini merupakan interpolasi daripada intensifikasi dimana optimalisasi pajak itu di gali dari objek dan wajib pajak yang telah terdaftar.
"Terkait pemenuhan optimalisasi Pajak Daerah khusus untuk PBB-P2 itu sudah menjadi tanggung jawab bersama, sehingga diharuskan kepada para Kepala Desa dan Lurah yang ada di tiga wilayah ini harus dapat lebih bekerja optimal dalam memenuhi realisasi target yang telah ditentukan, sebagai informasi terkait realisasi perolehan pajak sampai dengan data per 18 Juli 2022 di tiga kecamatan yang hari ini mengikuti kegiatan, untuk Kecamatan Majalengka baru terealisasi sebesar 50,16%, Kecamatan Cigasong sebesar 48,84% dan Kecamatan Panyingkiran sebesar 52% dari target yang telah ditetapkan, kami berharap kepada para Kepala Desa dan Lurah harus lebih mengoptimalkan kembali terkait realisasi pendapatan pajak khususnya PBB-P2 ini,"ucap Kepala Bapenda".
Sementara itu Ketua Baznas Kab.Majalengka, Dr. H. Agus Yadi Ismail, M.Si, mengatakan bahwa Baznas Kab.Majalengka hadir sebagai mitra Pemerintah Daerah Kab.Majalengka dalam membantu penyaluran zakat guna mengatasi permasalahan sosial, terkait pengumpulan ZIS di Kab.Majalengka, pada sektor pengumpulan Zakat ASN dimana program tersebut merupakan program kolaborasi antara Pemda Majalengka dan juga Baznas Kab.Majalengka, terkait pengumpulan zakat ASN, 98 % muzaki masih dari ASN di Lingkungan Pemda Majalengka dan itu juga baru 40% dengan jumlah masuk dana per bulannya Rp. 650, angka ini terus mengalami tren positif dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun target Baznas Kab.Majalengka di tahun 2022 yakni sebesar 25 Miliyar, selain itu adapun target pengumpulan dari Baznas Kab.Majalengka ditahun ini yang tengah mengalami dimensi dimana 1.200 Mustahik menjadi Muzaki.
"Dengan adanya target 1.200 Mustahik menjadi Muzaki, adapun upaya yang dilakukan Baznas kab.Majalengka demi mencapai target tersebut yaitu dengan program "GASIBU" (Gerakan Sedekah Infaq Dua Ribu) program tersebut untuk masyarakat muslim di setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Kab.Majalengka dalam upaya menanamkan kebiasaan nilai-nilai infak dan sedekah sehingga hasil dan kemaslahatannya nanti dapat dirasakan kembali oleh masyarakat khususnya masyarakat fakir dan miskin di Kab.Majalengka, selain itu ada juga program UPZ berdaya, apa itu UPZ, UPZ adalah Unit Pengumpul Zakat, merupakan satuan organisasi yang dibentuk BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan zakat baik itu di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan, hal terpenting lainnya sebagai informasi adapun penyaluran hasil dari pada zakat tersebut dikemas dalam program-pogram Baznas lainnya yaitu Majalengka Cageur (kesehatan)
Majalengka Bageur (Kemanusiaan)
Majalengka Bener ( Dakwah dan Advokasi)
Majalengka Pinter ( Pendidikan)
Majalengka Singer ( Ekonomi),"tutur Ketua Baznas Kab.Majalengka.
Bupati Majalengka, Dr. H.Karna Sobahi, M.M.Pd., mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pengawasan PBB dan ZIS di Kecamatan di wilayah Kab.Majalengka ini, tak lupa juga pihaknya berterima kasih atas kerja keras yang luar biasa kepada para Kepala Desa/Lurah dan Camat pada masa Pandemi ini, atas hasil itu Kementerian Kesehatan akan menganugerahkan penghargaan bagi Kab.Majalengka atas sinergitas dan koordinasi penanganan Covid 19.
Berbicara Pajak itu adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, karena dari hasil pajak itulah hasil-hasil pembangunan di Kab.Majalengka dapat juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kab.Majalengka, untuk itu kepada para Kepala Desa dan Lurah diharapkan untuk bekerja lebih optimal demi mencapai target yang telah ditetapkan terkait PAD salah satunya dari pajak PBB-P2.
"Terkait pengumpulan ZIS, hal tersebut merupakan gerakan kesalehan sosial, dimana disetiap programnya Baznas mampu menyentuh masyarakat yang membutuhkan, untuk itu dihimbau bagi masyarakat muslim di Kab.Majalengka untuk senantiasa menunaikan zakat dan mendukung program dari Baznas terkait pengumpulan zakat, dengan pembentukan UPZ ditiap-tiap Desa dan Kelurahan tentu nantinya hasil-hasil dari pengumpulan zakat dapat lebih optimal guna memenuhi target yang diharapkan, untuk itu peran Kepala Desa dan Lurah menjadi penting dalam mengawasi hal tersebut karena penyaluran dari zakar tersebut sudah pasti akan tepat kepada yang berhak menerimanya," ungkap Bupati. (*)