masukkan script iklan disini
 |
| Zaina Adelia Iskandar(Foto/Doc.Jurnal Investigasi) |
Majalengka, Jurnal Investigasi.com - Nasib Orang tidak Ada yang Tahu, Keinginan Zaina (11) anak gadis cantik pasangan dari Dewi Ria Aryani (30) dan Rochmat (35) Adalah hidup normal seperti anak anak yang lain, namun apalah daya sudah sejak lama diri nya harus bergantung pada transfusi darah untuk mempertahankan hidup bahkan sekolah pun terpaksa tidak bisa melanjutkan karena penyakit nya.
Entah penyakit apa yang di idap Zaina, kehidupan orang tua nya yang pas- Pasan, membuat orang tua nya harus meminta bantuan uluran tangan dermawan dalam upaya mengobati Zaina terutama kebutuhan membeli labu transfusi darah dimana sekali transfusi harus ada biaya 2.5 juta.
Seperti yang di tuturkan Dewi Ibu nya Zaina pada jurnal investigasi.com Rabu,(6/7) di rumah nya blok mekar sari RT 003 RW 001 desa lampuyang kecamatan Talaga kabupaten Majalengka
Dewi menuturkan bahwa selama ini Zaina harus selalu melakukan transfusi darah, rata rata 10- 15 labu yang harus di infus ke tubuh Zaina agar anak nya tersebut bisa mempertahankan hidup, menurut dewi Diri nya sudah berupaya ke dokter specialis untuk mengobati Zaina, diagonosa dokter,zaina mengidap penyakit anemia Dimana harus di lakukan cangkok sumsum tulang belakang agar hidup normal.
" Saya sudah bawa Zaina ke dokter pak, dokter bilang kalo Zaina mengidap penyakit anemia dan harus di operasi cangkok sumsum tulang belakang di luar negeri, biaya nya 2 milyar, saya darimana uang segitu pak,untuk makan saja kami pas - Pasan di tambah biaya pengobatan transfusi Zaena untuk tranfusi darah seminggu sekali itu habis 2,5 juta, " ujar ibu Zaena dengan isak tangis sedih
Masih kata Dewi, Sejak dirinya memposting tentang Zaena di grup media sosial Majalengka, ada dermawan yang membantu biaya- biaya pengobatan zidna baik dari komunitas dan juga yayasan dan lain nya, namun karena biaya operasi yang begitu besar, zidna hanya bisa melakukan tranfusi darah saja.
"awal nya saya meminta bantuan donor darah bagi Zaina pak di Grup media sosial Majalengka, karena stok labu golongan B di PMI habis, sehingga saya berinisiatif membuat postingan meminta bantuan, Alhamdulillah mungkin karena viral ya, ada dermawan yang membantu biaya pengobatan zidna, baik dari komunitas dengan penggalangan dana maupun yayasan serta dari yang lain nya, tapi selama 10 bulan ini hanya tranfusi darah saja yang bisa di lakukan upaya pengobatan nya pak " tambah nya
jurnal investigasi.com melihat langsung kondisi zaina, penderitaan Zaena bertambah dengan luka yang menganga di bagian leher nya, darah kental yang mengering seolah olah membuat bongkahan daging baru yang menempel di kulit nya, jika terkena gesekan atau tersenggol sakit nya luar biasa bagi zaina
" luka itu awal nya dari ada nya benjolan pak di bagian leher, saya bawa ke dokter, kata dokter diagnosa nya bisul, jadi sama dokter di beri obat agar bisulnya cepat Mateng, tapi ga tau kenapa ketika bisul nya pecah luka nya ga kering kering malah menganga dan darah kental terus keluar " tutur ibu nya zaena
pada hari itu juga,Rabu,(6/7) DPD KPK-TIPIKOR kabupaten Majalengka berkunjung ke rumah zaina untuk membantu pengobatan alternatif bagi zaina, Ketua DPD KPK TIPIKOR Kabupaten Majalengka H. Dodi Sanjaya melalui Wakil Ketua Yudi Hidayat menyampaikan bahwa KPK TIPIKOR selalu perduli dengan masyarakat kecil yang perlu uluran tangan, mendengar kabar penyakit zaina, lembaga mencoba pengobatan alternatif bagi zaina dengan harapan ada secercah kesempatan bagi zaena untuk sembuh
 |
| Luka menganga di bagian leher (Foto/Doc.Jurnal Investigasi) |
" Kami mencoba mengupayakan pengobatan alternatif bagi zaena, semua biaya pengobatan di tanggung lembaga, Alhamdulillah hari ini kami sudah bertemu zaina dan ibunya,serta membawa kedua nya ke pengobatan alternatif untuk terapi pertama dan akan terus berkelanjutan insyallah atas izin Allah sampai sehat kembali " Tutur Yudi
Masih kata Yudi, bahwa ketua DPD KPK TIPIKOR kabupaten Majalengka mendorong pemerintah daerah untuk membantu zaina, menurut nya anak anak majalengka generasi penerus bangsa yang perlu di bantu
" Ketua kami, H dodi mengamanatkan kepada saya untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten Majalengka untuk turun tangan melihat kondisi zaina, bagaimana pun zaena adalah warga Majalengka yang harus sehat kembali, apalagi zaina datang dari keluarga yang tidak mampu, anak- anak seperti zaina generasi penerus kita, maka dari itu kami mendorong pemerintah daerah untuk itu " Lanjut nya
Terpisah, Kepala desa Lampuyang Kecamatan Talaga Megia Heri Rachman di Temui di Kantor nya hari itu,Rabu (6/7)menuturkan bahwa pemerintah desa sedang berupaya mengajukan permohonan bantuan ke BAZNAS Kabupaten Majalengka, ketika proposal sudah siap kendala terjadi ketika camat talaga pindah.
" kita sudah berupaya mengajukan permohonan bantuan kepada Baznas pak, proposal sudah jadi namun ketika hendak di tanda tangani pa camat keburu pindah " ujar Kepala desa
Diri nya menambahkan, bahwa sebagai kepala desa ingin semua warga nya sehat apalagi zaina masih punya masa depan, Heri Rachman juga mengucapkan terima kasih kepada KPK TIPIKOR kabupaten Majalengka sudah turun menjenguk zaina warga nya.
" Saya ucapkan terima kasih kepada H dodi Dan rekan rekan KPK TIPIKOR kabupaten Majalengka, yang sudah perduli dengan zaina warga saya, mudah mudahan kebaikan semua nya menjadi amal baik, " Tambah nya
Di lansir dari alodokter anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan ringan sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hermatologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.(Red*)
