Mohammad Arif Zulkarnain terbaring lemah di RS Hasan Sadikin Bandung (Foto/Doc Jurnal Investigasi) |
Majalengka, Jurnal Investigasi.com - Mohammad Arif Zulkarnain (3) Balita anak pasangan Suhendi (46) dan Sumini (42) warga desa Kertasari kecamatan kertajati blok sukabungah RT 008 RW 02 kabupaten Majalengka sedang di rawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung dalam keadaan kritis.
Arif menderita leukemia akut dan dalam keadaan kondisi kritis serta sudah di rawat 4 hari di rumah sakit Hasan Sadikin, bandung
Penuturan Sumini kepada Jurnal Investigasi.com melalui sambungan telepon seluler pada Jumat,(22/7) awal nya anak nya jatuh dari sepeda namun pasca jatuh dari sepeda tersebut kondisinya malah drop dan tubuhnya timbul lebam dan membiru, ketika di bawa ke dokter anak nya di diagnosa menderita leukemia akut
" Awal nya anak saya jatuh dari sepeda pak, terus kondisi nya drop, ketika saya bawa ke dokter, anak saya di diagonosa menderita leukimia akut " ujar Sumini.
Sumini Melanjutkan, bahwa sudah sering ke rumah sakit sampai dirinya mengaku sudah kehabisan biaya untuk pengobatan anak nya karena BPJS nya belum aktif ketika itu
" Saya sudah bawa anak saya bolak-balik ke rumah sakit, tapi anak saya tidak kunjung sembuh, dan waktu itu BPJS saya belum aktif, dan memakai biaya sendiri, sampai saya kebingungan sekarang untuk biaya pengobatan pak, tapi Alhamdulillah sekarang BPJS anak saya sudah aktif tapi tetap saja pak saya perlu biaya wara Wiri sedangkan sekarang anak saya masuk rumah sakit, saya engga punya pegangan " tambah nya sedih
Ketua DPD KPK TIPIKOR Kab.Majalengka H. Dodi Sanjaya Melalui Sekretaris DPD M.Rachmat Saputra pada Jumat,(22/7) mengatakan bahwa lembaga siap membantu balita tersebut namun perlu kerjasama yang baik dengan pemerintah desa terutama terkait surat menyurat yang akan di bawa ke pemerintah daerah kabupaten Majalengka
" Saya mewakili Ketua DPD KPK TIPIKOR kabupaten Majalengka bahwa lembaga selalu siap membantu masyarakat kecil yang tidak mampu seperti Arif Balita penderita leukimia akut, namun kami memerlukan kerjasama yang baik dengan pemerintah desa terutama soal surat menyurat yang nanti nya akan kami coba pendekatan kepada pemerintah daerah melalui BAZNAS agar Arif bisa mendapatkan biaya pengobatan " tutur M. Rachmat
Masih kata Rachmat, Bahwa lembaga juga akan berupaya membawa balita ke pengobatan tradisional, namun perlu melihat kondisi Arif lebih lanjut, karena posisi Arif sekarang sedang di rawat.
" H. Dodi mengamanatkan kepada saya bahwa lembaga siap menanggung biaya pengobatan tradisional seperti pada kasus Zaina anak remaja desa lampuyang yang menderita anemia, namun sekarang sedang masa pemulihan, pada kasus arif lembaga perlu menunggu dan melihat perkembangan Arif yang di kabarkan sekarang kondisi nya kritis dengan tubuh membiru dan membengkak " tambah nya
Semua kalangan terutama pemerintah daerah di harapkan bisa perduli dengan kondisi Arif, semoga saja ada dermawan dan juga pejabat pejabat pemerintah daerah baik eksekutif dan legislatif yang bisa mengakomodir upaya pengobatan serta biaya untuk Arif dan orang tua nya
(Jajah Slamet Muslim)