kab.bekasi Jurnal investigasi.com
Pelaksanaan uji coba ketebalan core drill kegiatan pengaspalan Jalan Raya sukabakti Kampung Balong Ampel jaer Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi,Hanya tiga titik yang terangkat sedangkan yang dua titik hancur tidak Terangkat saat di gali,Karena kegiatan pengaspalan yang di duga terlalu tipis saat di uji coba ketebalan Core drill untuk pengambilan semple aspal yang di laksanakan pada Senin.27/06/2022.
Hal ini membuat tanda tanya para awak media dan beberapa rekan LSM yang berada di lokasi kenapa yang dua titik hancur tidak bisa di angkat semple aspal nya,Sedangkan titik yang ke tiga ke empat sampai kelima dapat terangkat,Dan saat tiga semple core drill aspal di ukur di saksikan bersama sama antara petugas core drill dan beberapa rekan LSM dan media jumlah volume hanya 6½ cm dalam tiga titik.
Dede Heru selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) saat di tanya terkait hasil ukur yang hanya ada 6½ cm dalam tiga titik semple aspal beliau mengatakan,
"Bagaimana hasil di lapangan saja,Paling nanti akan di kurangi volume nya atau di potong saat pencairan",Jawab Dede Heru.
Di tanya kenapa tadi saat di core drill ada dua titik yang hancur tidak bisa terangkat saat gali,
"Bisa saja mungkin krena aspal nya terlalu tipis juga posisi aspal masih basah jadi tidak Terangkat",Tambah Dede Heru kembali pada media.
Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA N.RUDIANSYAH yang sejak awal ada di lokasi kegiatan core drill dan saat di temui media beliau angkat bicara,
"Kami mendesak pihak binamarga dan binakontruksi atau PPTK dan PPK harus memotong pekerjaan pengaspalan tersebut dan dinas harus berani membecklis perusahaan tersebut agar bisa menjadi perhatian bagi para pemborong yang lain nya,Setelah menyaksikan langsung hasil core drill di jalan raya Sukabakti Kampung Balong Ampel Jaer Desa Sukabakti kegiatan pengaspalan tidak sesuai,Titik pertama tidak bisa di angkat di duga karena terlalu tipis nya pengaspalan tersebut,Titik kedua pun sama tidak bisa di ambil karena saat di galih tidak bisa ke ambil karena hancur,Ketebalan bervariatif di duga ada yang kurang dari ½ cm di dua titik core drill tersebut dan di duga titik ke tiga hasil nya ½ Cm,Jumlah titik core drill menjadi lima titik,Kalau di lihat dari hasil core drill kegiatan pengaspalan di duga tidak sesuai Spek",Jelas N.Rudiansyah kepada media.
"Dari beberapa titik core drill seperti yang terjadi saat pengambilan sample aspal dengan cara di core drill di duga ketebalan kurang maksimal bahkan sampai tidak bisa di ukur ketebalan nya hasil core drill tersebut karena saking tipis nya pekerjaan pengaspalan tersebut,Tambah N.Rudiansyah mengakhiri wawancara nya kepada media.
(M.A&Team)
.jpeg)
.jpeg)
