Kab Bekasi,Jurnal Investigasi.com -Hingga memasuki akhir triwulan ke-II, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tercatat baru mencapai 23,95%. Melihat kondisi tersebut, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, segera melakukan upaya untuk dapat mengoptimalkan kinerja penyerapan anggaran di masing-masing perangkat daerah. senin 30 mei 2022
“Kami sudah identifikasikan kendala-kendala apa yang menyebabkan tingkat penyerapan anggaran di perangkat daerah masih rendah, salah satu diantaranya lambannya pelaksanaan tender kegiatan” ujar Dani pada Selasa (31/5).
Dirinya lantas menetapkan langkah dengan memastikan tender pada 500 lebih kegiatan akan selesai dalam satu bulan kedepan. Selanjutnya, untuk kegiatan Pengadaan Langsung (PL) yang terdapat sekitar 15.500 kegiatan, masih terkendala CPCL (Calon Penerima dan Calon Lokasi - red) yang tidak akurat, sehingga harus di review.
"Instruksi saya, (kegiatan) yang sudah _clear_ segera laksanakan, yang belum _clear_ segera didiskusikan, diambil tindakan, dan usulkan untuk penajaman di APBD perubahan, sehingga nanti implementasinya bisa di APBD perubahan," tegasnya.
Perihal penyerapan anggaran untuk kegiatan rutin, ia mendorong agar Kepala Perangkat Daerah lebih termotivasi mempercepat penyerapan anggaran di masing-masing Perangkat Daerah.
"Kita akan adakan rapat pimpinan setiap Selasa pagi, kita umumkan 5 Perangkat Daerah yang paling rendah penyerapannya. Disitu mereka harus menjelaskan kendalanya dan bagaimana solusinya. Nanti di bulan kedua, juga akan berimplikasi terhadap TPP jika belum bisa memperbaiki kinerja penyerapan anggarannya," paparnya.
Terkait target penyerapan anggaran, Dani mengungkapkan target penyerapan anggaran di triwulan ke-III sebesar 70 hingga 80 persen.
"Inginnya 70 sampai 80 persen, sehingga di triwulan IV tinggal sekitar 20 persen dan tidak melonjak. Walaupun dalam historinya sulit, tapi nanti kita akan review di akhir triwulan II ini, apakah dengan cara yang saya terapkan ada perubahan. Kalau pelaksanaannya baik, target itu akan tetap kita canangkan," katanya.
(fiu/rmd)