Jhon Lartutul : Saya telah berupaya keras untuk bisa dipasang 30 (tiga puluh) buah tenaga Solar Sell B. Kita sudah usulkan dan tinggal saja diambil dalam waktu dekat ini agar membantu pelayanan air bersih di Seira.
Penulis : Nik Besitimur
JURNALINVESTIGASI.com, SEIRA - Pengelolaan manajemen PDAM Seira, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dibawah kepemimpinan Jhon Lartutul selaku Kepala Cabang (KPC) mampu menjawab kebutuhan air bersih bagi masyarakat Seira Blawat. Selasa, (23/05/2022)
Manajemen PDAM Seira kini mengalami perubahan yang sangat signifikan, seperti kebutuhan air bersih bagi masyarakat sudah terjawab, bahkan Lartutul telah membuat berbagai program dalam menjawab kebutuhan pelayanan bagi masyarakat Seira Blawat.
"Saya telah berupaya keras untuk bisa dipasang 30 (tiga puluh) buah tenaga Solar Sell B. kita sudah usulkan dan tinggal saja diambil dalam waktu dekat ini, agar membantu pelayanan air bersih bagi masyarakat di Seira,"ujar Lartutul.
"Masyarakat akan mendapatkan air bersih setiap hari, saya minta kesadaran dari masyarakat untuk harus menyetor rekening air, dalam membantu kami,"ungkapnya.
Lartutul mengatakan, Tunggakan Rekening air sejak Tahun 2020 sampai dan dengan Tahun 2022 ini, belum dibayar oleh masyarakat namun kendala ini akan terus disiasati dengan baik sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyelesaikan tanggungjawabnya.
"Rekening dari wilayah 1 untuk 5 desa Seira Blawat sebesar Rp. 80.000.000 saya telah memerintahkan staf untuk melakukan penagihan rekening bagi pelanggan namun belum ada kesadaran dari masyarakat untuk membayarnya. memang benar air tidak jalan sejak masa kepemimpinan Kepala cabang yang lama hanya karena BBM 800 liter sehingga 2 (dua) minggu saja air jalan, itupun kalau kita forsir,"katanya.
Lanjut Lartutul, Dirinya telah melakukan Penagihan untuk rekening air, ada masyarakat yang membayar dan ada juga yang tidak mau menyelesaikan tagihan rekening.
"Kita sudah kasih penjelasan bahwa ini rekening air tunggakan bukan rekening baru kalau ini baru dari Desember 2021 belum di cetak,"jelasnya.
"Air jalan tanggal 21 April lalu sekarang sudah 23 Mei, jadi sudah 1 bulan lebih Tunggakan rekening sebesar Rp. 80.000.000 kemudian kita pakai BBM tipe Dexlite 1 bulan 1.200 Liter, pengusaha memberikan ke kita untuk 1 liter Rp. 18.500 coba di hitung total kebutuhan yang harus kita pakai," beber Lartutul.
"Tujuan kita hanya Bagi pelanggan yang belum melunasi tunggakan rekekening saja, karena persoalannya sekarang BBM mahal. jadi, mestinya masyrakat harus punya kesadaran untuk bisa membayar rekening air agar kita juga bisa melayani dengan baik dan masyrakat dapat menikmati air dengan baik juga," pungkasnya.
"Semoga para pelanggan di Seira bisa memiliki kesadaran untuk membayar rekening air sehingga proses pelayanan pun berjalan normal agar tidak ada lagi tunggakan rekening yg menumpuk, kedepannya hubungan antara PDAM Cabang Seira menjadi lebih baik seperti dahulu serta Pelanggan PDAM seira dapat membayar rekening air di Kantor." Harapnya.
Penulis : Nik Besitimur
