Jakarta, Jurnalinvestigasi.com-Gerakan Mahasiswa Peduli Polri (Gramapri) mengapresiasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Tangerang Selatan yang telah bekerja dengan baik dalam penanganan dan penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Sebagaimana diketahui, Dit Lantas Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan arus balik Lebaran 2022 melalui kebijakan dengan rekayasa lalu lintas contraFlow maupun one way.
"Hal ini merupakan keseriusan dalam mengurangi kemacetan dan juga keamanan dalam berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan," kata Ketua Umum Gramapri Satia Umar Sagala kepada MI, Senin (16/5/2022).
Disamping itu, lanjut Satia, Satlantas Polrestro Tangerang Selatan juga terus melakukan pelayanan SIM Keliling dengan baik.
"Karena ini merupakan persyaratan yang sangat urgen bagi para pengendara dan juga bagian dari taat ber lalu lintas," tutupnya.
Diketahui, jumlah kecelakaan lalu lintas dalam musim mudik lebaran tahun 2022 ini, ternyata mengalami penurunan dibandingkan pada musim mudik tahun 2019. Hal itu tak lepas dari kinerja pihak Kepolisian bersama pihak pihak lainnya.
Berdasarkan data Korlantas Polri selama Operasi Ketupat 2022 pada periode 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu. Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 korban meninggal dunia.
“Angka kecelakaan turun 11% dibandingkan tahun 2019. Untuk angka fatalitas juga turun 40%. Kalau untuk luka berat dan luka ringan, ini masih terjadi dan ada kenaikan, tetapi itu juga (kebanyakan) bukan di jalan tol,” ungkap Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi dalam acara halalbihalal yang digelar Kementerian Perhubungan bersama para pemimpin redaksi di Ecopark Ancol, Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Selain angka kecelakaan yang turun, Firman mengatakan arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini juga lancar berkat skenario rekayasa lalu lintas yang diterapkan seperti pemberlakuan contra flow hingga one way di ruas tol Jakarta – Semarang.
“Dari survei-survei yang dilakukan, ada angka di atas 90% yang menyatakan bisa Lebaran tepat waktu, tidak ada yang Lebaran di tengah perjalanan. Ini yang menggembirakan, kami bisa mengantar mereka dengan selamat Lebaran tepat waktu dan pulang dengan selamat,” kata Firman.
La Aswan