BEKASI,Jurnal Investigasi.com - Menyambut Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor yang ke 88 tahun ini, Ansor Kabupaten Bekasi menggelar Apel Akbar di Graha Pariwisata Komplek GOR Wibawa Mukti, Minggu (24/04/2022).
Kegiatan Apel Akbar diikuti lebih dari 1500 peserta, terdiri dari pengurus Pimpinan Cabang, 23 Pengurus Anak Cabang se Kabupaten Bekasi, Satuan Koordinator Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Sartkorcab Banser), Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana), Satuan Banser Husada (Basada), Satuan Banser Lalulintas (Balantas), dan pengurus dari Pimpinan Ranting GP Ansor dari 182 se Kabupaten Bekasi.
"Kader Ansor harus maslahat bagi masyarakat di semua lini. Masuk kedalam instrumen di seluruh unsur partikel kebijakan untuk turut serta merumuskan kebijakan yang berpihak pada masyarakat Kabupaten Bekasi," jelas Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmat Tetuqo Taqiyudin dalam kesempatan memimpin pelaksanaan Apel Akbar tersebut.
Oleh sebab itu kader Ansor, kata Atet sapaan akrab Ahmad Tetuqo Taqiyudin, kedepannya menyambut iklim politik menuju 2024, Ansor diharapkan bisa berperan serta untuk satu barisan dalam memenangkan kadernya yang ikut berkontestasi dalam hajat demokrasi.
Hal senada dikatakan oleh Ketua GP Ansor Jawa Barat, Ahmad Deni Haedari dalam sambutannya. Menurut Kang Deni, sapaannya, kader Ansor untuk bisa mengisi kemerdekaan ini tidak hanya kuat dan banyak, tapi juga harus cerdas juga menjadi kader yang mapan secara ekonomi.
"Pertama; para kader Ansor harus cerdas dan pintar karena jika kita tidak pintar bagaimana kita bisa memimpin, kedua; kader harus berikhtiar dalam membangun kemandirian ekonomi menuju kader yang mapan," tandasnya sesuai dengan gambaran umum Pimpinan Pusat GP Ansor dalam Harlah 88 ini.
Dalam kesempatan itu, Ansor juga memberikan beberapa penghargaan kepada 88 relawan tenaga kesehatan Covid-19 dan 88 santri dari pondok pesantren yatim piatu.
Rangkaian acara dimulai dengan gelaran Apel Akbar, pemeriksaan atribut para kader Ansor, pembacaan Nawa Prasetya Banser dilanjutkan dengan resepsi di dalam gedung Graha Pariwisata.
(Mardanih Lubis)