Kabupaten Bekasi, Jurnal Investigasi.com - Pasangan Suami istri Imas 34. yang di karuniai dua orang anak di Kapung Teko, RT. 08/03. Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, sebuah harapan tinggi untuk bisa membangun hanya bisa di rasakan melalui angan –angan, karena ingin memiliki rumah yang layak dengan penghasilan suami jadi tukang kuli panggul padi, sangat tipis,Rabu (16/03/2022)
Saat kami datang dengan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Prabhu indonesia Jaya di hadiri oleh Sekjen penasehat dan Korlap dari prabhu Indonesia jaya, sekjen Boin ewok, menanyakan atas apa harapan dari Imas, namun ternyata imas, haya ingin mempunyai rumah yang layak dengan jawab penuh lirih, menyampaikan sebuah harapan, dan tidak sedikit tentangga yang tidak jauh dari rumah Imas menyambut dan menyaksikan kedatangan kami ke rumah Imas, dan mereka pada ikut turut prihatin dengan keluhan Imas,
"Mungkin disini para tetangga tau sendiri pak, dengan ke adaan saya dan kebutuhan saya, yang penghasilan dari suami saya cuma dapat lima puluh ribu, kadang buat makan sama biaya anak sekolah aja saya harus bisa mengaturnya, agar bisa terbagi, makanya saya di tanya tentang harapan ya, kalau bisa mah, saya minta di perbaiki aja pak rumah saya, karena rumah saya itukan terbuat dari pager bambu kalau hujan air masuk dari celah -celah, bambu yang sudah pada rapuh" keluh Masni.
Sekjen Boin Ewok, dari Koordinator Kecamatan (Korcam) LSM Prabhu Indonesia jaya, menuturkan "terimakasih buat tim media dan rekan- rekan dari Prabhu Indonesia jaya, yang mana sudah hadir dan menyaksikan bersama keadaan rumah imas, yang mana dari keadaannya sangat begitu memprihatinkan sekali, ini wajib kita dorong ke dinas terkait agar segera mendapatkan bantuan buat bedah rumah yang benar-nenar tidak layak huni ini, mungkin langkah pertama akan kami ajukan Ke Baznas dan bila perlu akan kami ajukan ke Dinsos, kabupaten Bekasi" Tegasnya Boin ewok. Sekjen Prabhu.
Di akhiri dengan ucapan warga setempat yang tidak bisa di sebutkan namanya satu persatu, "iya pak mohon di bantu kasian semoga dari Para wartawan dan para Lembaga bisa membatu Imas, ucap" warga setempat. ( Harist)
