Tenaga dokter dan Nakes positif Covid-19 di Puskesmas Saumlaki, akibat melonjak naiknya wabah Covid-19 di Provinsi Maluku khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang semakin meningkat perhari, hingga diambil kebijakan untuk Puskesmas Saumlaki ditutup sementara waktu.
"Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Dr. Theodorus Resilowy mengatakan, dari hasil laporan Kepala Puskesmas Apolina Fenanlampir kepada Dinas Kesehatan bahwa, puskesmas yang dipimpinnya terdapat 4 (Empat) dokter dan 19 (Sembilan belas) Nakes yang melayani pasien dinyatakan positif covid-19 ketika dilakukan swab antigen" Kepada Wartawan Sabtu 19 Februari 2022
"Empat dokter dan 19 nakes itu semua yang melayani para pasien di puskesmas, sehingga harus ditutup sementara selama tujuh hari hingga 10 hari agar puskesmas disterilkan dulu dimulai hari ini Sabtu (19/02/2022)," kata Resilowy.
Dijelaskan juga, semua pasien yang dirawat di puskesmas akan dirawat di RSUD PP Margerety selama puskesmas disterilkan.
Resilowy mengimbau kepada masyarakat Kepulauan Tanimbar secara keseluruhan agar tetap menjaga dan menaati protokol kesehatan dengan tetap pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, jangan berkerumun, agar terhindar dan dapat memutus penyebaran Covid-19 di bumi Duan Lolat ini.
"Ketika kita taati prokes maka kita tidak akan terkena Covid-19, dan yang menjadi kendala kita di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) belum memiliki alat tes PCR sehingga sampel mesti dikirim ke Ambon untuk di periksa sehingga bisa memakan waktu yang lama, saya tekankan lagi ya, mari kita jaga kesehatan dengan tetap jaga pola makan dan taati prokes," tutup sekdis. (NFB)