Iklan

Soal Penemuan Mayat di Belakang Gedung The East, Ini Penjelasan Askorlap P3KMK Jaksel

Aswan
06 Februari 2022
Last Updated 2022-02-06T10:18:23Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


Kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Ratakan dan Asisten Koodinator P3KMK, Muhajirin Abdullah (Foto: Muhajirin)

Jakarta, Jurnalinvestigasi.com-Asisten Koordinator Lapangan (Askorlap) Perkumpulan Pemilik Properti Kawasan Mega Kuningan (P3KMK) Jakarta Selatan, Muhajirin Abdullah mengunkapkan, penemuan seorang pria meninggal dunia di belakang gedung The East Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Korban tersebut berinisial F (43) diketahui sebagai driver online.


Muhajirin menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari laporan petugas keamanan KMK yang sedang berpatroli malam pada hari Jumat (4/2/2022) pukul 22.49 WIB.


"Selamat malam Pimpinan izin melaporkan pada hari Jumat, tanggal 4 Pebruari 2022, (pukul 22.49 WIB), telah terjadi penemuan parkir liar di area Belakang The East dan terpantau 1 KR 4 dgn Nopol B 2880 UKT mobil merk R3 Suzuki warna putih didalamnya ditemukan pengemudi dlm keadaan tdk sadar dan seteleh di hubungi pihak kepolisian di dapati informasi bahwa supir yg mengemudikan mobil dgn Nopol B 2880 UKT dalam kondisi meninggal dunia," jelas Muhajirin seperti dari laporan petugas keamanan KMK Jakarta Selatan.


Muhajirin, mengatakan bahwa, tiem patroli malam yang bertugas adalah Heri setiawan didampingi oleh Komandan Tiem (Dantim) patroli malam, Mardianto, melakukan patroli di area belakang The East untuk melakukan penyaberan parkir liar di bahu jalan sepanjang jalan The East, pada pukul 22.49 WIB.


Kemudian, lanjut Muhajirin, tiem patroli menemukan satu kendaraan roda empat (KR 4) merek Suzuki warna putih dengan Nopol B 2880 UKT dengan pengemudi Filly Dully d.a semper Jakarta Utara terpantau dalam kondisi tidak sadarkan diri dan terlihat mengeluarkan ingus dari hidung dan mulut.


"Setelah melihat kondisi korban kemudian petugas patroli menghubungi pimpinan chief dan as chief dan Danru incharge serta melaporkan kejadian tsb ke pospol pada pukul (22.51 WIB) dan diterima oleh pa Bowo petugas pospol yang bertugas, kemudian pihak pospol menghubungi Polsek Setiabudi untuk merapat ke tempat kejadian perkara (TKP) dan pada pukul 00.36 WIB, ambulance merapat beserta tim dari polsek setiabudi yang di pimpin oleh kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Ratakan dan akhirnya diketahui bahwa korban sudah meninggal di TKP karena serangan jantung," jelas Muhajirin.


"Menurut informasi dari pihak medis tim Forensik Polsek Setiabudi, kemudian jenazah di bawa ke kamar jenazah RSCM untuk dilakukan penyelidikan dan petugas security atas nama Mardianto dan Heri Setiawan di dampingi oleh Chief dan AsChief serta Danru Incharge merapat ke Polsek Setiabudi utk dimintai keterangan pada pukul (00.41 wib s/d 03.15 wib) oleh Tim penyidik a.n M.Ali," sambungnya.


"Korbannya adalah Supir Grab Car yang sedang mangkal di belakang The East dan karena korban mengalami serangan jantung akibatnya korban meninggal dunia di TKP dan jenazah dibawa ke kamar jenazah RSCM utk di adakan penyidikan lebih lanjut,"


Adapun tindakan yang diambil oleh pihak keamanan Kawasan Mega Kuningan (KMK) Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:


1. Mengamankan tempat kejadian perkara Pada pukul (22.49 WIB)

2. Mengamankan Kendaraan korban

3. Melakukan dokumentasi

4. Menghubungi pihak kepolisian pada pukul ( 22.50 WIB).

5. Melaporkan kejadian kepada pimpinan security.

6. Melaporkan kepada management P3KMK

7. Melaporkan kepada pimpinan

8. Membuat BAK


Untuk penyelesaian kejadian tersebut yaitu: Korban atas nama Filly Dully di bawa oleh pihak kepolisian dan Tim forensik ke kamar Jenazah RSCM pada pukul(00.41 WIB).


Sementara itu, Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi mengatakan korban ditemukan meninggal dunia saat mengantarkan paket barang dengan melewati kawasan bisnis tersebut.


"Korban akan mengantarkan paket barang pesanan dari konsumennya. Jadi pada saat akan mengantar barang, itu dia melewati kawasan Mega Kuningan," ungkap Kompol Beddy kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).


Menurut Beddy, korban merupakan warga Kelapa Gading, Jakarta Utara itu sebelumnya menaiki mobilnya dengan kondisi meliuk-liuk hingga akhirnya berhenti mendadak.


Pihak sekuriti yang melihat mobil tersebut, , lanjut dia, mengeceknya dan ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Hal ini dipastikan oleh dokter yang memeriksanya.


"Kami sudah meminta tim dokter dari rumah sakit terdekat untuk melakukan pengecekan, sejauh ini tak ada tanda kekerasan," tukasnya.


Dia menambahkan, di dalam mobil tersebut ditemukan paketan barang yang hendak dikirim korban. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak aplikasi online terkait kematian korban tersebut.(Aswan)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl