masukkan script iklan disini
Majalengka,Jurnal Investigasi.com -sungguh ironi di tengah gencar nya perluasan penerima manfaat bantuan sosial baik itu PKH dan BPNT, masih saja ada warga tidak mampu dan sudah lanjut usia tidak terdaftar menjadi penerima manfaat.
Adalah lansia bernama Wasih, warga desa beusi blok entuk kecamatan ligung di pertanyakan kepada pihak yang berkaitan terutama pemerintahan desa beusi kenapa lansia seperti nenek wasih tersebut tidak di daftarkan ke pemerintah untuk menerima bantuan.
Informasi tersebut berawal dari status akun media sosial bernama Doyz sevchenko wiliam yang membicarakan soal mekanisme pendataan penerima manfaat program bantuan sosial.
"Anu kumaha kriteria pemenang bansos teh, Naha setiap warga negara anu menang nukitu teh, naha anu deket jeng aparat Wae, nah anu tos milih ka beliau Anu tos duduk manis di kursi roda, Sakitu wae pertanyaan ti simkuring, Sabab aya tatangga simkuring Anu ges rempoh tapi teu menang bansos " tulis akun tersebut di sebuah grup di facebook
Di konfirmasi via aplikasi whatsapp pada senin,(9/8) tetangga nenek wasih membenarkan bahwa lansia tersebut tidak pernah menerima bantuan sosial apapun.
" Gak dapat apapun dari bantuan sosial " jawab warga tetangga nenek wasih.
Menurut kadis dinas sosial kabupaten majalengka, Dr Gandana pada senin,(9/8) bahwa data penerima manfaat bantuan sosial dari kemensos itu berawal dari data pengajuan desa dalam musyawarah, pihak dinsos hanya menyampaikan data ke pusat untuk di validasi.
nenek wasih adalah salah satu contoh warga masyarakat yang seharusnya masuk kategori sangat layak untuk mendapat bantuan tapi tidak tersentuh sama sekali, dan tentu saja masih banyak lagi yang seperti nenek wasih yang tidak terekspose media.
Di harapkan nenek wasih mendapat perhatian dari pemerintahan setempat setingkat desa maupun daerah (Red*)