masukkan script iklan disini
Perdana Menteri Malaysia |
Malaysia,Jurnal Investigasi.com -Pemerintah Malaysia memutuskan memberikan pelonggaran pembatasan kepada masyarakat yang sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19. Kini aktivitas mereka tidak akan dibatasi secara ketat seperti sebelumnya.
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengatakan pelonggaran ini mulai berlaku Selasa (10/8).
Pelonggaran ini meliputi pembebasan melintasi distrik, olahraga di luar ruangan hingga makan di restoran di delapan wilayah yang sudah ditentukan berdasarkan laju penularan COVID-19.
"Lebih banyak orang menerima vaksinasi lengkap maka beban pada sistem kesehatan masyarakat akan berkurang," kata Muhyiddin Yassin dikutip dari France24, Minggu (8/8).
"Lebih banyak sektor ekonomi dan sosial yang bisa dibuka secara bertahap, dan kita bisa keluar dari pandemi ini dengan lebih tertib dan aman," tambah dia.
Namun, aturan pembatasan masih akan berlaku di sejumlah kota seperti Kuala Lumpur dan Selangor. Sebab kasus harian di sana masih mencapai ribuan per harinya.
Meski pembatasan di Kuala Lumpur dan Selangor masih berlaku, tapi aturan karantina rumah selama 14 hari akan dilepaskan bagi penduduk yang sudah menerima dua dosis vaksin.
Malaysia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang terdampak parah COVID-19 di bawah Indonesia dan Filipina. Tercatat jumlah kasus positif di Negeri Jiran mencapai 1.262.540 orang.(Red**)