masukkan script iklan disini
Ilustrasi |
Majalengka,Jurnal Investigasi.com - Lagi kekerasan intimidasiTerhadap Wartawan terjadi di kabupaten Majalengka, Kali ini menimpa seorang wartawan media online lokal, Azis Siswanda
Penuturan Aziz kepada Jurnal Investigasi.com pada minggu, (29/8)melalui sambungan telepon seluler bahwa pada kemarin malam rumah nya kedatangan sejumlah massa yang di duga di bawa oleh seorang pengusaha bernama Yudi , di duga menuntut sebuah pemberitaan di media online tempat azis bernaung tentang diri nya untuk di hapus
"Dia yudi Datang sekitaran (malam) waktu saya di belakang (rumah), Ruangan depan itu kan gelap ada yang manggil nama saya kata istri saya, akhirnya istri saya lagi pake mukena " itu ada yang manggil" Begitu saya masuk ke ruangan tersebut ternyata orang sudah pada di dalam, itu kan gelap saya cetrek (hidupkan) lampu nya," jelas azis
Masih kata azis, diri nya sempat menjabat tangan namun di tolak dengan tidak sopan
" Maksud nya gimana, ini saya nyodorkeun tangan ke yudi (nyodorin tangan) tapi di tepis, yudi ngomong bahasa nya kaya gini " zis sia hayang na kumaha jeng aing" (zis kamu pengen nya gimana dengan saya,Red) " tambah azis
Sebelum nya di lansir dari media Online Wartamaja Dikatakan Imbas dari diberitakannya yang muncul hari Sabtu 28 Agustus 2021 pukul 17,51 tentang disinyalir terjadi gratifikasi korupsi dibeberapa desa di wilayah kecamatan Rajagaluh yaitu desa Singawada dan Rajagaluh dalam pembuatan Billboard yang diduga dilaksanakan oleh pihak ketiga diketahui bernama Yudi warga desa Rajagaluh Kidul dan pihak desa tersebut diduga menerima uang kembalian (red. Cashback) dari Yudi sekitar Rp.5.000.000/ perdesanya.(Red*)